Rabu, 29 Oktober 2014
SARASEAHAN BULAN KELUARGA
SARASEHAN “KELUARGA MENYONGSONG ERA DIGITAL”
Kamis, 16 Oktober 2014, 5 sore
Narasumber:
Bp. Dr David Samiyana, UKSW (DS)
Bp. Tunjung Mahatma, Dip.Com.,M.Kom, UKSW (TM)
Bp. Rudi Edward Benusu, Ketua Majelis GKJSS (REB)
Moderator:
Ibu Rina Widyastuti (R)
Notulen:
E. Titik Murtisari
Pembawa Acara:
Bp. Paulus
Format: talk show
Saresahan dibuka dengan sekapur sirih dari Ketua Panitia, Bp. Pramana Rineksa.
• Bersyukur karena undangan mendapat tanggapan baik. Terimakasih kepada para narasumber dan para ketua PA yang telah menggerakkan jemaat dan panitia.
• Meja diatur agar para jemaat bisa mengikuti sarasehan dengan santai sambil beramah tamah dengan anggota jemaat lain.
• Sarasehan dilaksanakan untuk membantu para keluarga menyikapi era digital untuk kemuliaan Tuhan
Doa pembukaan – dipimpin oleh Pdt. Wawan
Memuji Tuhan bersama –“Allah Itu Baik”. Jemaat berdiri.
SARASEHAN
TM: Judul sebenarnya tidak sesuai karena “menyongsong” karena zaman ini sudah masuk era digital. Era digital: zaman yang ditandai dengan alat-alat yang memakai sistem digital, terutama alat telekomunikasi.
R: Dulu memakan waktu lama untuk berkomunikasi sekarang cepat sekali
TM: Skrg informasi terkirim dalam hitungan detik, baik informasi verbal, gambar maupun suara.
R: Pengaruh teknologi digital sangat luar biasa terhadap hidup manusia, baik dalam pola pikir dan gaya hidup. Apa dampaknya?
DS: Sudah menyiapkan presentasi power point tentang era digital melalui perspektif sosiologis.
Apa yang dianggap aneh 15 tahun yang lalu sekarang berubah karena era globalisasi, misalnya: tanggapan orang thd berbicara sendiri, tidak saling berbicara ketika bersama-sama atau tidak peduli pada lingkungan .
era globalisasi: suatu proses di mana tatanan masyarakat mendunia tanpa bisa dibatasi.
Dampak globalisasi (negara berkembang):
NEGATIF
• pasar bebas menggilas, masuknya budaya asing, meningkatnya individualisme, menurunnya tingkat solidaritas
POSITIF
• meningkatnya etos kerja – orang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup
• terjadinya pertukaran budaya – dpt memahami budaya lain tanpa harus datang ke tempat bersangkutan
• pertukaran informasi berlangsung dengan cepat
PERSPEKTIF SOSIOLOGI
Globalisasi menyebabkan:
a. perubahan cara pandang: budaya lama tidak sesuai
b. perubahan perilaku
APA YANG HARUS DILAKUKAN JEMAAT TUHAN? Menerima? Menolak? Biarkan saja?
R: Pak David sudah menjelaskan dengan panjang lebar sehingga saya tidak perlu bertanya-tanya lagi. Bagaimana seharusnya umat Kristiani bersikap?
REB:
• Saya akan menjawab bukan sebagai rohaniwan tapi anggota jemaat yang percaya iman Kristen. Setuju dengan Pak Tunjung bahwa judul kurang tepat karena teknologi bukan hanya terbatas pada alat digital.
• Teknologi berkembang sejak dunia dijadikan – lihat Kejadian 1:28. Manusia memberikan mandat untuk menaklukkan bumi sehingga manusia diberi kelengkapan pengetahuan untuk menguasai bumi (-- teknologi).
• Dalam masalah ini kita perlu mengingat Amsal 1:7 perlu mengingat “Takut akan Tuhan adalah awal pengetahuan... agar pengembangan teknologi bisa untuk kebaikana. Contoh pengembangan ilmu pengetahuan yang bukan untuk kemuliaan Tuhan: Bom Hiroshima dan Nagasaki.
• Juga ingat 1 Petrus 3: 8 “Dan akhirnya, hendaklah kamu seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati”. Jangan larut dengan gadget kita dan tidak peduli dengan orang lain
• Ilmu pengetahuan dan teknologi bukan hal yang tabu: Amsal 1:5 – Baiklah orang yang bijak menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan. Tapi kita perlu menyikapi teknologi dg dengan firman Tuhan
JEDA – Pujian Tuhan
SESI TANYA JAWAB
Penanya 1: Bersyukur kemajuan teknologi merupakan berkat dari Tuhan, jadi teknologi bukan masalah bila bisa disikapi dengan baik. Misal sms bisa dilakukan untuk komunikasi meminta doa. Kita perlu mengoptimalkan teknologi untuk memaksimalkan berkat Tuhan bagi sesama. Jangan menghalalkan segala cara untuk memperoleh segala sesuatu dan perlu mensyukuri segala sesuatu.
R: Terimakasih atas kesaksian penanya 1
Penanya 2:
• Apa perlu berlaku Samin agar tidak terlalu tergantung teknologi?
• Perlu “takut akan Tuhan” saat mengusahakan kemajuan, terutama untuk anak-anak.
Pembawa acara: Tolong pertanyaan dibuat pendek dan sederhana
Penanya 3:
• Bagaimana agar teknologi bisa jadi teman?
• Bagaimana menggunakan teknologi untuk kemuliaan Tuhan?
DS: Kita perlu belajar dari orang Samin untuk tidak tergantung pada teknologi. Jangan melupakan hubungan antar anggota keluarga. Gunakan teknologi sebagai sarana pembantu tapi jangan menggantungkan diri padanya.
R: Terimakasih penanya 2. Mengulang pertanyaan penanya 3.
REB: Contoh pemakaian teknologi untuk kemuliaan Tuhan: berbagi ayat yang menguatkan melalui sms. Tapi jangan sampai teknologi menjadi tuan dan Anda dikendalikan olehnya.
TM: Meninggikan Tuhan terlepas dari penggunaan alat, jadi tidak memakai pun tidak apa-apa. Tapi teknologi bisa membantu, misalnya untuk pekabaran Injil. Teknologi bisa menyebabkan kerusakan tetapi itu tergantung dari cara pemakaiannya.
DS: Teknologi adalah alat untuk membantu keterbatasan manusia. Tergantung kepada manusia sendiri bgmn menggunakannya. Jangan mendewakan alat tapi bergantunglah kepada Tuhan.
Penambat: Tolong adik-adik diberi pesan tentang etika dan bahaya Facebook
DS: Facebook banyak bahayanya – misalnya secara seksual maupun jual beli manusia. Ada cerita bagaimana remaja mau dijual karena perkenalan di Facebook. Jangan sampai terpengaruh oleh orang yang tidak dikenal di Facebook. Dunia maya bisa menyebabkan petaka.
R: KESIMPULAN – kemajuan teknologi tidak bisa dihindari tapi perlu dikendalikan. Perlu filter iman: kita gambar Tuhan, teknologi diberikan kepada Tuhan, takut akan Tuhan adalah awal pengetahuan.
PENUTUPAN DENGAN DOA DAN PUJIAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar